Manajemen konflik sangat berpengaruh bagi anggota organisasi. Pemimpin
organisasi dituntut menguasai manajemen konflik agar konflik yang muncul
dapat berdampak positif untuk meningkatkan mutu organisasi.
Manajemen
konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun
pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu
pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk
komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan
bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi.
Bagi pihak luar (di luar yang berkonflik) sebagai pihak ketiga, yang
diperlukannya adalah informasi yang akurat tentang situasi konflik. Hal
ini karena komunikasi efektif di antara pelaku dapat terjadi jika ada
kepercayaan terhadap pihak ketiga.
contoh
Masalah Gadai Emas, BI akan panggil BRI Syariah
Bank Indonesia berencana akan memanggil Bank Rakyat Indonesia Syariah
(BRIS) dan seniman Butet Kertaradjasa terkait masalah skema gadai emas.
Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Edy Setiadi
mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut BI akan mendengarkan penjelasan
BRIS terkait kesalahpahaman yang terjadi.
"Bank Indonesia, dalam
waktu dekat akan memanggil BRIS untuk memberikan penjelasan mengenai
permasalahan kesalahpahaman antara BRIS dan nasabahnya," kata Edy kepada VIVAnews di Jakarta, Sabtu 15 September 2012
Sementara,
untuk melakukan proses mediasi, Edy menambahkan, BI masih mempelajari
permasalahan lebih lanjut. "BI akan mempelajari permasalahan tersebut
terlebih dahulu sebelum melakukan tindak lanjutnya," ujarnya
Seperti
diberitakan sebelumnya, Gadai Emas, produk gadai di bank syariah, yang
sempat dipermasalahkan Bank Indonesia, akhirnya menuai kasus. Seniman
Butet Kartaredjasa mengadukan produk gadai syariah Bank Rakyat Indonesia
Syariah karena dianggap merugikan nasabah.
Butet menjadi nasabah
gadai emas BRI Syariah di Yogyakarta pada Agustus 2011. Ia menggadaikan
emasnya, dengan modal 10 persen dari keseluruhan harga emas, BRI
Syariah memberikan pembiayaan sebesar 90 persen. Butet mencicil sejumlah
uang yang dipersyaratkan.
Ketika jatuh tempo pada Desember 2011,
nasabah diberikan opsi ketika harga emas turun nasabah diminta
menanggung penurunan harga dari harga emas semula. Butet menolak opsi
tersebut.
BRI Syariah juga memberikan opsi memperpanjang masa
jatuh tempo sebanyak dua kali, namun kerugian penurunan harga tetap
harus ditanggung Butet. BRI juga meminta emas yang dimiliki Butet
dijual.
"Saya minta skema diperpanjang dalam tiga tahun, karena ketika harga emas naik silahkan dijual, jadi win-win solution," ujar Butet.
BRI
Syariah akhirnya menjual kepemilikan emas Butet dengan alasan hal itu
sudah tercantum dalam perjanjian. Karena merasa menjadi korban, ia akan
mengajukan class action.
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/351624-masalah-gadai-emas--bi-akan-panggil-bri-syariah
Sumber : http://hukum.kompasiana.com/2012/11/03/opsi-mediasi-sebagai-solusi-polemik-gadai-emas-syariah-505616.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Artikel Siklus Pendapatan Penjualan dan Penagihan Kas
UNIVERSITAS GUNADARMA DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI INFORMASI ARTIKEL Nama ...

-
Mengapa Manajemen harus ada organisasi karena Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. M...
-
STRUKTUR ORGANISASI BANK BRI Manfaat struktur organisasi adalah mempermudah proses pencapaian tujuan dari suatu lembaga, dalam ha...
-
MAKALAH “PERKEMBANGAN GRAFIK KOMPUTER PADA VIDEO GAME PRO EVOLUTION SOCCER” DISUSUN OLEH : 1. 33116506 IN...
No comments:
Post a Comment